Angka Stunting di Kota Palopo Menurun, Kepala DPP dan KB : Aplikasi Inzting Buatan Pemprov Sulsel

Skema Angka Stunting di Kota Palopo Menurun (ist)

KATASATU.co.id – Pemerintah Kota Palopo terus berupaya menekan angka stunting di Kota Palopo, seperti pemberian tambahan makanan yang sampai saat ini masih terus berlanjut.

Program Bapak dan Bunda Asuh yang melibatkan lintas sektor terkait, juga masih terus digalakkan. Selain itu, dapur sehat atasi stunting, minilokakarya, dan pertemuan TPPS, termasuk MoU dengan universitas.

Hal ini disampaikan Pj Walikota Palopo melalui Kepala DPP & KB Samsil Saide menyampaikan, salah satu langkah penanggulangan yakni, beberapa keluarga berisiko stunting yang sudah di relokasi ke rumah layak huni.

“Salah satu penanggulangan keluarga berisiko stunting, yakni memberi rumah layak huni yang sebelumnya di rumah kontrakan kumuh,” kata Samsil.

Samsil juga menjelaskan, saat ini Pemkot Palopo juga memanfaatkan aplikasi Inzting yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

” Gubernur punya target untuk menzerokan stunting di Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk itu, aplikasi ini dibuat,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Samsil juga menyampaikan, untuk kasus stunting ada dua metode pelaporan yang digunakan, yakni data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang berubah nama saat ini menjadj Status Kesehatan Indonesia (SKI).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *