LUWU | KATASATU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu tercatat memiliki hampir 2.000 unit kendaraan dinas (randis), baik roda empat maupun roda dua. Namun, keberadaan sejumlah randis tersebut kini menuai sorotan karena diduga tidak lagi berada dalam penguasaan aparatur sipil negara (ASN) yang berwenang.
Koordinator Forum Pemuda Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (FP2KEL), Ismail Ishak, kepada media mengungkapkan bahwa banyak kendaraan dinas yang semestinya digunakan untuk keperluan kedinasan justru kini dikuasai oleh pihak yang tidak berwenang. Beberapa di antaranya bahkan ditemukan dalam kondisi rusak dan terbengkalai.
“Kami menemukan satu unit mobil dinas rusak di halaman salah satu rumah warga di jalur dua Jalan Taman Makam Pahlawan, Belopa. Kendaraan tersebut adalah Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi DP 488 F,” ujarnya.
Menurut Ismail, mobil tersebut menggunakan plat hitam, yang diduga merupakan plat sementara atau plat gantung, padahal seharusnya berplat merah sesuai peruntukannya sebagai kendaraan dinas. Ia menyebut, mobil itu terdaftar atas nama salah satu kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih aktif.
