PALOPO | KATASATU.co.id – Kita ketahui bersama peredaran Narkotika dan obat-obatan (narkoba) merusak generasi bangsa, dampak dari ketergantungannya bisa menjerumuskan seseorang melakukan pencurian, terjadinya kecelakaan lalu lintas dan kejahatan lainnya.
Dibawah pengaruh narkoba bukan tidak mungkin akan berdampak terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di penghujung tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Muh Irfansyah salah satu warga Kota Palopo Sulawesi Selatan mengatakan bahwa pengaruh narkoba dapat mempengaruhi pola pikir, dan cenderung nekat melakukan apa saja.
” Dari berbagai referensi dan sumber, orang yang sudah mengkonsumsi Narkoba, pola pikirnya tidak terkontrol, bisa saja berbuat nekat, tergantung siapa yang mengajak dan mempengaruhinya,” kata Muh Irfansyah disalah satu warkop di Kota Palopo. Selasa 26 November 2024.
” Terkhusus di pilkada Palopo ini, apalagi jelang pencoblosan H-1, jika pelaku narkoba di manfaatkan oleh pihak – pihak tertentu, bukan tidak mungkin bisa merubah suasana Kamtibmas yang kondusif menjadi gaduh, karena pola pikirnya cenderung nekat berbuat apa saja, olehnya itu hindari dan jauhi narkoba agar kita rayakan pesta demokrasi ini dengan aman dan damai,” tambahnya.