DAERAH

Industri Perikanan Kaltim Perlu Lonjakan Nilai Tambah, DPRD Soroti Pentingnya Hilirisasi di Daerah Pesisir

×

Industri Perikanan Kaltim Perlu Lonjakan Nilai Tambah, DPRD Soroti Pentingnya Hilirisasi di Daerah Pesisir

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Shemmy Permata Sari (istimewa).
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Shemmy Permata Sari (istimewa).

SAMARINDA – Dorongan untuk membawa sektor perikanan Kalimantan Timur masuk ke fase hilirisasi mulai menguat di lingkungan legislatif. Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Shemmy Permata Sari, menilai bahwa masa depan ekonomi pesisir tidak lagi cukup bertumpu pada penjualan ikan segar semata, melainkan harus bergerak pada industri pengolahan yang memberikan nilai tambah nyata bagi nelayan.

Alih-alih hanya menyoroti pembangunan pabrik, Shemmy menekankan bahwa hilirisasi perikanan adalah strategi perlindungan pendapatan nelayan, khususnya terhadap fluktuasi harga yang kerap terjadi pada musim ikan melimpah. Menurutnya, banyak nelayan merugi karena pasar tidak mampu menyerap hasil tangkapan dalam jumlah besar, sementara biaya operasional terus meningkat.

Ia menyebut bahwa pengembangan industri pengalengan ikan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan tersebut. Dengan hadirnya fasilitas pengolahan, seluruh hasil tangkapan memiliki kepastian serapan, sehingga nelayan memperoleh harga yang stabil dan tidak lagi bergantung pada permainan tengkulak.

Shemmy juga menggarisbawahi peluang penciptaan lapangan kerja baru di sektor maritim, sekaligus mengurangi ketergantungan Kaltim pada ekspor bahan mentah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *