KATASATU.co.id – Gelar Sosialisasi Basic Training Pemandu Wisata Kelurahan Latuppa, Komunitas Pencinta Alam dari Ikatan Pemuda Latuppa (IPLAT), Kelompok Pecinta Alam Jelajah Gunung Alam Rimba (KPA JAGUAR), Generasi Pemerhati Alam Sawerigading (GENEPALS), serta Laskar Pemuda Pemerhati Alam (LPPA ARTEVAK), ingin kembangkan wisata lingkungan dan kepariwisataan yang berbasis ekonomi.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan sekira pukul 11.10 Wita, Rabu 15 Maret 2023, Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Dalam kegiatan itu dihadiri langsung oleh Camat Mungkajang, Salong, Perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga, Ardi, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Fajrin, serta Perwakilan Dinas Pariwisata, M. Taufiq.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Lurah se Kecamatan Mungkajang, Pop Darwis Latuppa, Kelompok Pemandu Wisata se Kecamatan Mungkajang, Pemuda Latuppa, Pemuda Kambo, Pemuda Murante, Pemuda Mungkajang, serta Pemuda Anshor.
Camat Mungkajang, Salong, mengatakan bahwa Kecamatan Mungkajang ini merupakan salah satu penyangga dinasti wisata yang akan menggerakkan perekonomian di Kota Palopo.
“Ini salah satu alasan mengapa Kepemudaan yang menjadi pelopor, yang dapat saya tuntut, atau yang bisa saya lakukan, karena hal ini sesuai dengan fisi misi dari Walikota Palopo yang tertuang di point 9,” katanya.
Menurut Camat Mungkajang, di Bidang Kepariwisataan telah di buktikan pada Tahun 2022, melalui dinasti wisata yang ada di Kambo.
“Alhamdulillah, kita masuk ditingkat 50, kemudian yang terakhir ada penilaian kategori di tingkat nasional, kita berada di urutan ke 3,” ujarnya.
Salong, menambahkan bahwa pada tahun ini, ia telah mendaftarkan Kelurahan Latuppa, yang akan menjadi perwakilan Kota Palopo pada Lomba Desa Wisata di Tahun 2023.
“Untuk itu saya berharap, dengan terbentuknya pelatihan dari basic ini, orang-orang tidak menyebut lagi dengan nama Latuppa Kambo, tetapi dengan sebutan Keluarga besar Kecamatan Mungkajang,” pungkasnya.
Sementara itu, mewakili Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palopo, Ardi, menuturkan, jika dari potensial wisata yang ada di Kecamatan Mungkajang, sebaiknya lebih dulu di perkenalkan melalui sosial media.
“Ada baiknya kita mengumpulkan riset terlebih dahulu, apa-apa saja yang bisa kita benahi, dan wahana apa saja yang bisa kita jual kepada masyarakat dan calon wisatawan kita, dan kita perbanyak bermain dimedia sosial. Karena media sosial itu sangat membantu dalam mempromosikan daerah potensial kita,” tuturnya.
Selain itu, mewakili Dinas Lingkungan Hidup, Fajrin, mengapresiasi dan mensupport dengan apa yang dilakukan oleh komunitas pencinta alam di Kelurahan Mungkajang.
Fajrin berharap, dengan banyaknya lokasi wisata di Kelurahan Mungkajang, yang menjadi penggerak adalah para pemuda di daerah itu sendiri.
“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa berlanjut. Dan kordinasi maupun kolaborasi antara pemerintah, atau pemuda yang peduli lingkungan, kedepannya bisa kita tingkatkan,” harapnya.
Ketua Panitia Pelaksana Sosialisasi Basic Training Pemandu Wisata Kelurahan Latuppa, Andar, berharap, pada tahap selanjutnya kegiatan dapat berjalan lebih maksimal.
“Kemudian, terimakasih kepada seluruh instansi yang telah hadir dalam kegiatan kami, khususnya Camat Mungkajang, semoga dengan sosialisasi ini, diharapkan mampu menjadi awal yang baik untuk melangkah ke tahapan selanjutnya,” tutupnya.