LUWU UTARA — Bencana banjir bandang yang menerjang enam Kecamatan di Luwu Utara, mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas Bandara Andi Djemma Masamba.
Akibatnya, jam penerbangan terpaksa dihentikan akibat genangan air bercampur lumpur, yang turut menggenangi area bandara.
Meski demikian, selama 13 hari pasca bencana, Bandara Andi Djemma kembali membuka jam penerbangan.
Itu dikatakan langsung Kepala Bandara, Moh Sabu, saat ditemui, Selasa (28/7/2020) tadi.
“Iya jadwal penerbangan bandara sudah dibuka dan kembali normal,” katanya.
Untuk jadwal penerbangannya, pagi tadi, sudah dilakukan oleh Susi Air bersama Helikopter VVIP.
“Hari ini perintis melayani penerbangan ke Seko dan Rampi, penumpang dan Cargo serta rombongan Menteri Pertanian,” tambahnya.
Diketahui bahwa untuk selanjutnya penerbangan akan beroperasi setiap hari kecuali hari minggu dan hari raya.
“Hari ini penumpang penuh termasuk muatan cargo ke daerah terpencil,” tutupnya. (Ab)