PALOPO — Salah satu hotel di Kota Palopoakan menjadi tempat karantina khusus pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
Hal tersebut untuk menekan angka penyebaran virus corona di kota jasa julukan Kota Palopo.
Itu dikatakan Wali Kota, HM Judas Amir dihadapan sejumlah pengelola hotel.
Menurutnya, isolasi mandiri dirumah dinilai tidak efektif.
Itu pula yang mendasari meningkatkan angka penyebaran selama ini.
“Tentu kita bayar hotelnya termasuk fasilitasnya,” ungkap Judas.
Sementara itu, Ketua PHRI Palopo, Heri meminta pada kesempatan itu meminta petunjuk terkait teknis pelaksanaan karantina yang akan dilakukan di hotel.
“Kami butuh gambaran terkait teknisnya, juga dengan keselamatan pengelola dan karyawan, penanganannya seperti apa,” pintanya.
Sementara itu, Plt. Kadis Kesehatan, Taufiq menjelaskan bahwa mengambil contoh di makassar, dengan menyediakan tenaga kesehatan dan dokter.
“Kita akan tempatkan tenaga kesehatan hingga dokter. Pun begitu dengan karyawan hotel,” katanya. (Rls/Ft)