BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan terus memperkuat kemitraan dengan PT Pertamina Patra Niaga untuk memastikan penyaluran gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram (kg) benar-benar diterima masyarakat yang berhak.
Kolaborasi ini diarahkan pada pemutakhiran dan sinkronisasi data pangkalan LPG, sehingga proses distribusi di lapangan dapat dipantau dengan lebih transparan dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi Komisi II DPRD Balikpapan, yang sebelumnya menyoroti pentingnya peningkatan akurasi data serta pengawasan ketat terhadap mekanisme penyaluran LPG bersubsidi.
Saat ini, Pemkot Balikpapan bersama Pertamina tengah memperkuat sistem digitalisasi pendataan agar setiap tabung LPG 3 kg bisa ditelusuri penyalurannya dan hanya sampai kepada penerima yang berhak.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar, menjelaskan bahwa data penerima kini telah terintegrasi langsung ke dalam sistem milik Pertamina.
“Semua penerima sudah tercatat dalam sistem berdasarkan NIK dan KK. Sekarang yang kami pastikan adalah agar gas benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Menurut Haemusri, melalui sistem digital tersebut, setiap transaksi di pangkalan dapat dipantau secara real time, sehingga meminimalkan peluang penyimpangan dalam penyaluran.
Meski begitu, ia tidak menampik masih ada sejumlah kendala di lapangan, terutama terkait pengawasan agar pangkalan tidak menjual LPG kepada pihak di luar daftar penerima.
“Kalau ditemukan warga yang seharusnya menerima tapi belum mendapatkan, itu langsung kami tindaklanjuti. Pengawasan terus kami perketat supaya distribusi tidak bocor,” tegasnya.
Haemusri menambahkan, Pemkot Balikpapan berperan sebagai fasilitator dalam program ini, memastikan pembaruan data dilakukan rutin dan sesuai ketentuan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Sementara itu, Pertamina tetap menjadi pihak yang bertanggung jawab secara teknis atas proses distribusi di lapangan.
Dengan kerja sama yang semakin solid, pemerintah kota berharap penyaluran LPG 3 kg di seluruh wilayah Balikpapan dapat berlangsung lancar, adil, dan tepat sasaran, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, saat kebutuhan gas rumah tangga biasanya meningkat.
“Kami berupaya menjaga agar distribusi berjalan lancar dan masyarakat tidak dirugikan. Semua ini demi terciptanya penyaluran yang transparan dan tepat sasaran,” tutup Haemusri. (*)
