LUWU UTARA — Bencana banjir bandang yang menerjang enam Kecamatan di Luwu Utara, tidak hanya mengakibatkan rusaknya fasilitas umum dan pribadi milik warga.
Tak hanya orang dewasa dan lansia menjadi korban, melainkan juga anak-anak hingga balita, dan terpaksa mengungsi ke tempat yang aman.
Meski uluran tangan terus mengalir dari para relawan, masih belum mencukupi bantuan penanganan khusus anak dan balita.
Iyen, salah seorang pengungsi menuturkan bahwa, bantuan dari relawan rata-rata untuk orang dewasa dan lansia, sedang untuk anak-anak dan bayi masih minim.
“Kami juga butuh perlengkapan bayi, seperti susu, selimut, dan popok,” katanya, Kamis (23/7/2020).
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan, terkait kebutuhan balita, pihaknya telah menyediakan logistik yang cukup.
“Untuk perlengkapan bayi, tengah dilakukan assessment sesuai jenis dan kebutuhannya,” ungkap IDP.
Diketahui, ribuan korban telah mengungsi disejumlah titik, dan rumah kerabat hingga keluar wilayah Luwu Utara. (Ab)
