LUWU UTARA — Peringatan Hari Anak Nasional 2020 , dimanfaatkan relawan pemotong kuku anak-anak korban banjir bandang Luwu Utara,
Adalah Ifanta Ali Pasolo, yang melakukan aksi sosial itu, secara mandiri di Desa Balebo, Kecamatan Masamba.
Ide tersebut lahir, dimana dirinya yang tidak memiliki dana, untuk membantu penanganan para pengungsi.
“Saya tidak punya uang untuk membantu seperti seperti relawan lain. Namun ide itu lahir waktu saya temukan gunting kuku di dalam tas,” katanya, Kamis (23/7/2020).
Dalam sebulan terakhir, kata Ifanta, para warga Masamba telah disibukkan dengan masalah banjir.
Termasuk dengam mengamankan harta benda berharga, hingga para orang tua lupa untuk memotong kuku anaknnya.
“Hampir semua lokasi pengungsi saya datangi, bahkan diantara mereka ada yang memotong kuku di pasca lebaran,” ujarnya.
Sebelumnya, sejak pagi tadi, ia sudah mengelilingi satu per satu posko pengungsi, untuk mencari anak-anak.
“Terdapat 10 titik, tak luput dari sasaran saya, untuk memotong, bahkan diantara mereka ada bayi berusia 60 hari,” ucap Ifanta.
Lebih jauh, dalam menjalankan aksi kemanusiaannya, ia tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
“Kita juga ajarkan mereka, cara mencuci tangan yang baik dan benar, dan memberikan vitamin C,” tutupnya.
Diketahui, langkah Ifanta menjadi keceriaan tersendiri bagi anak-anak pengungsi banjir bandang Luwu Utara. (Ab)