LUWU — Jebolnya tanggul sungai Lamasi, mengakibatkan Desa Pompengan Tengah dan Pompengan Pantai, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu terendam banjir.
Akibatnya, ratusan rumah mengalami rusak berat, bahkan satu rumah hanyut terbawa arus, dipicu guyuran hujan deras sejak Kamis (21/5/2020) sore hingga malam kemarin.
Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, yang turun memantau kondisi banjir mengatakan, ratusan Kepala Keluarga (KK) menjadi korban akibat jebolnya tanggul sepanjang 200 meter itu.
“Berdasarkan data, 180 KK di Desa Pompengan Tengah terendam air dan 80 rusak berat, beruntung tak ada korban,” katanya, Jumat (22/5/2020).
Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Wakil Bupati mendirikan tenda dan dapur umum di lokasi.
“Sementara kita ringankan beban para korban. Hari ini juga kita lakukan musyawarah, untuk pemenuhan kebutuhan warga kedepannya,” tambah Syukur Bijak.
Sementara itu, Kepala Desa Pompengan Tengah mengatakan, banjir diperkirakan terjadi pukul 00.10 Wita, Jumat (22/5/2020) dini hari.
Ketinggian air mencapai satu meter, hingga mengakibatkan lumpuhnya akses penghubung antara desanya dengan Pompengan Pantai.
“Melihat air yang cukup deras, kami langsung mengevakuasi warga ke tempat aman,” ungkap Rustan. (Mr)