PALOPO — Menyikapi maraknya aduan masyarakat terkait penyaluran Bantuan Sosial (Bansos), Wali Kota Palopo akhirnya menggelar pertemuan di Indoor “Saokotae”, Selasa (16/62020).
Disampaikan Wali Kota, bahwa pihaknya terus berupaya secara maksimal dalam mensejahterakan seluruh masyarakat, terlebih ditengah menghadapi pandemi Covid-19.
Adapun bantuan yang telah berjalan selama ini, diantaranya, PKH 3.473 KK, untuk Raskin Pusat 1.599 KK dan Raskin daerah 4.359 KK.
Sedang bantuan dari pemerintah pusat, khusus warga terdampak Covid-19 yakni, Raskin/Sembako tambahan 2.045 KK, untuk BST, 9.569 KK.
Sementara untuk setiap kelurahan juga telah diberikan 200 paket, diberikan kepada masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan bantuan.
Untuk bantuan akibat pandemi Covid-19, yang bersumber dari APBD Kota Palopo, yakni PKH 2.086 jiwa, pekerja sektor pariwisata, 265 jiwa dan UMKM, 6.000 KK.
Termasuk bantuan ke pedagang Pasar Andi Tadda dan PNP, sebanyak 700 KK.
“Insya Allah semua yang terkena dampak, akan kita bantu, dengan catatan, belum pernah menerima bantuan, maka dari itu, kita minta kejujuran masyarakat,” katanya.
Terkait layanan aduan masyarakat yang sudah masuk, melalui SMS, akan segera ditindaklanjuti.
“Semua yang masuk, harus jelas, jika tidak, tentunya tidak akan di proses,” ujar Wali Kota.
Hadir dalam pertemuan, Sekda, Firmanza DP, Asisten I, H. Burhan Nurdin, Asisten III, HM. Ishaq Iskandar, Kepala BPKAD, Samil Ilyas, Kadis Sosial, Awaluddin, Kabag Humas Setda, Wahyudin, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Lurah. (Rls/Ft)