Wadjo Foundation Siap Gelar Festival Tenun Tradisional Bugis

WAJO – Dalam rangka pelaksanaan Festival Tenun Tradisional Bugis, Wadjo Foundation menghimpun 100 orang penenun walida dari tiga desa di kecamatan Majauleng (Desa Tosora, Desa Tajo, dan Desa Tellu Limpoe) untuk menghasilkan 100 motif tenun tradisional Bugis Wajo. Dari 100 motif akan dihasilkan 200 lembar sarung.

Kegiatan ini dimulai dari identifikasi motif, dan penenun, tahap penenunan, dan pameran. Priangga Adipati selaku manajer program mengungkapkan bahwa tujuan dari pelaksanaan festival ini adalah mengidentifikasi dan mendokumentasikan motif tenun yang ada di kabupaten Wajo dalam rangka pelestarian tenun tradisional Bugis Wajo sekaligus menjadi cikal bakal museum tenun tradisional bugis di Kabupaten Wajo.

Bacaan Lainnya

Mursyidin atau akrab dengan sapaan Kak Din yang akan tampil sebagai salah satu narasumber dalam Talkshow mengatakan bahwa motif tenun yg ada di Wajo perlu diidentifikasi, didokumentasikan, dan difasilitasi oleh stakeholder terkait untuk mendapatkan pengakuan berupa Hak Kekayaan Intelektual dan hak Paten.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *