Warga Kembali Tuntut Gantirugi Lahan Dampak Bendungan Paselloreng

Suasana unjukrasa warga asal Kecamatan Gilireng menuntut gantirugi lahan dampak atas pembangunan Bendungan Paselloreng di Kantor Badan Pertanahan Nasional kabupaten Wajo, Senin 1/8/2022. (Poto: M Ikhsan)

SENGKANG – Ratusan warga asal Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, kembali melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor ATR/BPN, Jl Pahlawan, Sengkang, Senin 1 Agustus 2022.

Aksi tersebut merupakan lanjutan dari aspirasi 28 Juni 2022 lalu, yang dianggap belum mendapatkan titik terang atas permasalahan atau belum adanya tindaklanjut dari pihak ATR/BPN Kabupaten Wajo,Sulawesi Selatan.

Warga meminta pihak terkait untuk melakukan verifikasi ulang terkait bidang tanah yang dibebaskan di lokasi dampak dari pembangunan Bendungan Paselloreng, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo.

Masyarakat yang datang meminta untuk diberikan data real dan resmi dari pihak yang berwenang, berupa peta global wilayah yang masuk sebagai area genangan maupun greenbelt di lokasi Bendungan Paselloreng.

“Data ini sangat penting bagi warga Paselloreng, tak lain untuk memastikan bahwa objek di atas tanah tersebut, masih atas namanya atau ada pihak-pihak yang mengklaim. Makanya kami butuh transparansi,” ujar kordinator aksi unjukrasa, Rusdi.

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *