LUWU — Aksi 3 Rembuk Stunting dalam rangka percepatan pencegahan dan penurunan Stunting terintegrasi, dibuka secara resmi Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang di Aula Kantor Bappelitbangda, Senin (19/4/2021).
Bupati dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa pengembangan kualitas kesehatan sangat dipengaruhi kandungan gizi dari pola konsumsi sehat pangan masyarakat.
Hal itu dipastikan akan mencegah permasalahan stunting, di mana kondisi yang terjadi pada anak, di seribu hari pertama kehidupannya, ditandai dengan gagal tumbuh atau ukuran tubuh yang tidak sesuai dengan standar.
Menurut Basmin, salah satu langkah atau upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting adalah perlunya bagi ibu yang baru saja melahirkan agar memberikan ASI eksklusif kepada bayi.
“Dalam rangka pemenuhan kebutuhan gizi pada bayi, maka disarankan kepada ibu-ibu yang baru saja melahirkan agar memberikan ASI eksklusif pada bayinya minimal sampai usia 6 bulan,” kata Bupati.
Hal ini sebagai upaya untuk mencegah bayi mengalami stunting karena ASI mengandung zat gizi yang lengkap yang mudah diserap secara sempurna oleh bayi.