“Kita harus pastikan kebutuhan dasar petani terpenuhi. Jika air tidak tersedia, bagaimana mereka bisa menanam? Saya sudah instruksikan tim teknis untuk turun langsung dan mengidentifikasi seluruh titik yang membutuhkan penanganan,” tegas Bupati.
Usai meninjau Bendung Larandu, Bupati bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Bendung Desa Lumaring, Kecamatan Larompong. Di lokasi tersebut, warga menyampaikan keluhan terkait kerusakan berat pada bendung yang disebabkan banjir, hingga mengganggu aliran air ke sekitar 53,88 hektare sawah.
Kunjungan ini turut dihadiri Anggota DPRD Luwu, Aripin. Di hadapan warga, Bupati memastikan bahwa pemerintah daerah akan segera melakukan pengerukan sedimen dan perbaikan teknis guna mengembalikan fungsi bendung secara optimal.
“Insyaallah, perbaikan ini akan segera kita tindak lanjuti. Pertanian adalah sektor prioritas. Pemerintah tidak boleh membiarkan petani kesulitan air,” ujarnya.
Bupati juga memberikan arahan langsung kepada Kepala Dinas PUPR, Ikhsan Asaad, agar segera mengambil langkah taktis tanpa harus menunggu anggaran perubahan.