OPINIPENDIDIKANRAGAMSOSIAL

DBD Renggut Nyawa Anak, Tanggung Jawab Siapa?

×

DBD Renggut Nyawa Anak, Tanggung Jawab Siapa?

Sebarkan artikel ini
Sitti Hidayah, S. T (Aktivis Majelis Qolbun Salim kota Palopo)

 

Islam Menuntaskan

Islam menjamin kebutuhan pokok rakyatnya, termasuk pangan, sandang, papan, begitupun kesehatan, pendidikan dan keamanan. Tak dibiarkan seorangpun tidak terpenuhi kebutuhan pokoknya dengan mekanisme penafkahan. Jika ada yang tidak dinafkahi karena tidak ada yang menafkahi, atau ada tapi tak mampu, maka negaralah yang mencukupi kebutuhannya.

Pencegahan meluasnya wabah dengan PHBS dan perawatan bagi yang sakit sangat diperhatikan. Oleh karenanya, keluarga dan masyarakat sadar, kesehatan adalah nikmat dari Allah SWT yang harus dijaga dan disyukuri.

Negara dalam Islam sebagai pengurus dan perisai bagi rakyatnya memberi akses kesehatan yang mudah, gratis dan berkualitas. Layanan kesehatan tidak dikomersialkan, tapi dibiayai oleh negara, dari Baitul mal.

Upaya edukasi pencegahan DBD dan perawatan bagi yang terinfeksi, merata dan optimal bagi seluruh rakyat sebagai wujud tanggungjawab penguasa kepada rakyatnya. Tak ketinggalan pemanfaatan teknologi untuk mencegah penularan dan untuk pengobatan.

Alhasil, rakyat sehat, kuat dan generasi pun sehat dan cemerlang, tak terancam penyakit dengan jaminan tersebut. Ketika ada wabah, mampu diatasi dengan sinergi keluarga, masyarakat dan negara. Tak kuatir wabah meluas, tak berujung kematian karena lambat tertangani, tak terdeteksi gejala atau karena jauh dari fasilitas kesehatan.

Keunggulan Islam ini, tak sebatas wacana, tapi telah dicontohkan Rasulullah saw sebagai kepala negara di Madinah. Dilanjutkan khalifah setelah beliau saw. Tentu karena ditopang oleh sistem ekonomi kuat dan sistem pemerintahan mumpuni, serta pemimpin dan aparatur negara yang amanah. Rakyat dalam pengaturan Islam yang kaffah (menyeluruh) akan sejahtera, sehat dan kuat, mampu menuntaskan masalah wabah DBD. Inilah yang seharusnya menjadi agenda utama kita. Wallahua’lam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *