Aifah mengungkapkan anggaran itu untuk mengakomodir pakaian sipil lengkap (PSL), pakaian sipil harian (PSH) dan pin emas bagi 25 anggota DPRD Palopo. Dana itu belum termasuk pengadaan pakaian adat untuk anggota dewan.
“Biasanya baju, ada PSH, PSL sama baju adat. Tapi untuk tahun ini cuma PSH, PSL dan pin emas dulu, karena kemampuan anggaran kita cuma segitu, kita anggarkan kurang lebih Rp 312.500.000. Nanti di anggaran (APBD) perubahan atau induk 2025 akan kita penuhi yang lainnya,” ungkapnya.
Kabag Keuangan Setwan DPRD Palopo Aifah juga merincikan untuk harga PSL senilai Rp 2,5 juta untuk satu anggota dewan dan PSH senilai Rp 2 juta. Kemudian diberikan pin emas seberat 10 gram untuk satu anggota DPRD, sehingga total harga 25 pin emas sejumlah Rp 200 juta.

















