Selain anak-anak, tim trauma healing juga melakukan interaksi positif kepada orang tua korban, guna membangun kembali rasa kebersamaan dan kegembiraan mereka.
Selain itu, tim trauma healing juga melakukan pemutaran video dongeng anak-anak, lomba menggambar dan mewarnai, hingga memberikan hadiah hiburan bagi korban.
“Sebagai upaya memperkuat spiritualitas, tim mengadakan lomba menghafal ayat-ayat Al-Quran. Ini adalah langkah yang penting dalam mendukung pemulihan psikologis korban bencana,” ungkap Kasi Humas Polres Palopo.

















