“Saya ketika melakukan reses di Kecamatan Rampi, banyak mendapat laporan dan keluhan masyarakat Rampi, terkait guru-guru, khususnya yang sudah berstatus ASN. Katanya jarang masuk mengajar, mereka lebih banyak beraktivitas di luar Rampi,” ujarnya
“Pak Kadis Pendidikan, saya harap guru yang malas masuk mengajar harus dievaluasi dan diberikan sanksi. Kasihan anak didik kita yang ada di Rampi, jika kondisi demikian tidak segera diatasi,” tegasnya.
Tampak hadir dalam RDP ini, selain para aktivis yang tergabung dalam APRI LUTRA, hadir pula sejumlah anggota DPRD Lutra dari Komisi 1, yakni Sudirman Salomba, H. Mahfud Yunus, Paulus Palino, dan H. Rasman.
Hadir pula dari instansi terkait, Kepala Dinas Pendidikan Lutra Jasrum dan Kepala Dinas Kesehatan Lutra Hj Marhani Katma, beserta jajarannya.
Untuk diketahui, RDP tersebut berlangsung tertib meski banyak kritik yang dilontarkan para perwakilan aktivis dari IPMR, HMRI, HAM BASTEM, HIKMA LUTRA dan SRMD. (***)