Dalam rangka memperingati hari Infanteri ke-75, Kasdam membacakan amanat Danpussenif Letjen TNI Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menegaskan hari juang Infanteri adalah hari yang ditetapkan sebagai momentum bersejarah bagi korps infanteri yang terjadi saat perang kemerdekaan dimana memiliki nilai historis yang tinggi.
Histori hari Infanteri tak terlepas dari perang gerilya dibawah pimpinan Panglima Besar Jenderal Soedirman, dari peristiwa tersebut dapat diambil nilai jiwa nasionalisme cinta tanah air, rela berjuang, pantang menyerah dan manunggal dengan rakyat.
“Ibu kandung prajurit korps Infanteri adalah rakyat, nafas dan rohnya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara. Prajurit korps Infanteri harus bersama dengan rakyat karena hanya bersama rakyat, prajurit korps Infanteri akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara”, Tuturnya.
Upacara tersebut turut dimeriahkan dengan penampilan acara tradisonal dengan menampilkan kolosal perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman, dilanjutkan dengan penanaman pohon kenangan oleh Pangdam XIV/Hasanuddin dan penyerahan bakti sosial berupa sembako kepada warga tidak mampu.