Ketua DPRD Palopo Hadiri Musda X Hiswana Migas, Soroti Kelangkaan BBM dan Tabung LPG

Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis saat hadiri Musda X Hiswana Migas DPC III Palopo, di Hotel Value, Jalan Andi Kambo, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sabtu (21/6/2025). (Ist)

PALOPO | KATASATU.co.id – Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis, menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) X Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DPC III Palopo, yang digelar di Hotel Value, Jalan Andi Kambo, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sabtu (21/6/2025).

Dalam sambutannya, Darwis menekankan pentingnya peran industri migas dalam menunjang pembangunan ekonomi daerah. Ia juga mengingatkan bahwa kesejahteraan pekerja serta masyarakat sekitar harus menjadi perhatian utama dalam setiap pengembangan sektor energi ini.

“Industri migas harus memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Musda ini juga menjadi ajang diskusi strategis terkait tantangan dan peluang pengembangan industri migas di Kota Palopo,” ujar Darwis.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Kota Palopo memiliki potensi besar sebagai jalur distribusi migas berkat keberadaan pelabuhan dan akses laut yang memadai.

“Kita memiliki pelabuhan dan jalur laut yang strategis, sehingga penyaluran migas bisa lebih efektif, termasuk untuk wilayah Luwu Raya. Hal ini tentu berpotensi meningkatkan pendapatan daerah dan mendukung pertumbuhan UMKM,” jelasnya.

Darwis juga menyoroti persoalan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tabung LPG yang kerap terjadi di Kota Palopo. Ia berharap Hiswana Migas dapat menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan kestabilan distribusi energi di daerah.

Bacaan Lainnya

“Kami berharap Hiswana Migas dapat menjawab berbagai tantangan ini dan turut menciptakan stabilitas di tengah masyarakat. Selain itu, penting juga bagi seluruh anggota Hiswana untuk memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial,” pungkas Darwis.

Musda X Hiswana Migas DPC III Palopo ini menjadi forum penting dalam menentukan arah organisasi ke depan, termasuk pembaruan kepengurusan dan perumusan program kerja yang selaras dengan kebutuhan daerah dan nasional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *