Selain tarian dan atraksi budaya, Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, juga menampilkan kreasi senam cuci tangan yang menggambarkan, agar masyarakat dalam setiap melaksanakan aktifitas, senantiasa menjaga kebersihan, terutama kebersihan tangan.
Sementara Dinas Pemuda dan Olahraga, menampilkan atraksi pencak silat dari tapak suci putera-puteri Muhammadiyah binaan Salmawati, yang berjumlah 40 orang, salah satu diantaranya adalah Muhammad Uwais Rahmat yang berusia sekitar 4 tahun 9 bulan.
Tidak hanya tarian budaya dan atraksi keahlian lainnya, para peserta juga membawa hasil bumi yang mereka kelola.
Ini menandakan bahwa Kabupaten Luwu dengan semboyan “Wanua Mappatuo Na Ewai Alena” sebagai Kabupaten dengan tanah yang sangat subur. (*)