Menurutnya, kolaborasi yang solid antar berbagai pihak sangat diperlukan—mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, tenaga medis, masyarakat, hingga sektor swasta. “Hanya dengan kerja sama multipihak, upaya penurunan prevalensi stunting dapat memberikan hasil signifikan,” tambahnya.
Ia berharap jumlah kelurahan dengan status zero stunting di Kota Palopo terus meningkat dari tahun ke tahun.
Rakor TPPS ini turut dihadiri oleh para pimpinan perangkat daerah terkait, camat se-Kota Palopo, kepala UPT KB, penyuluh KB (PKB), petugas penginput data, penanggung jawab data, serta para tamu undangan lainnya.