Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Luwu dr. Rosnawary mengatakan setiap tahunnya pada tanggal 25 Januari Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional.
Sesuai namanya kata Kadis Kesehatan, hari ini dirayakan untuk mengkampanyekan perjuangan menuju indonesia sehat dan bebas kekurangan gizi kronis atau stunting.
“Seperti yang telah disampaikan Ketua DPC Persagi Luwu. Tahun 2023, Kementerian Kesehatan RI mengambil tema hari gizi dan makanan nasional 2023 yaitu Protein Hewani Cegah Stunting dengan slogan Protein Hewani Setiap Makan dan Isi Piringku Kaya Protein Hewan,” kata Rosnawary.
Dirinya juga menjelaskan, stunting merupakan permasalahan gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, terjadi sejak bayi dalam kandungan.
Hal ini terjadi pada saat kehamilan sang ibu kurang mengkonsumsi makanan bergizi. Stunting disebabkan oleh faktor multidimensi yaitu disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhinya.
Sedangkan berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 , prevalensi stunting di Luwu sebesar 30,8% dan tahun 2020 berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) mengalami penurunan yaitu sebesar 22,9%.