“Silahkan lakukan rapat bersama di SKPD masing-masing, yang terpenting minggu ini sudah harus jalan, agar pada Senin depan ada progress yang bisa dilaporkan. Karena kami sangat konsen dan berkomitmen dalam program 100 hari kerja ini bersama Bupati Gowa, sehingga harus ada tindakan langsung dan terjadi pengurangan khususnya selama 100 hari kedepan,” tegas Darmawangsyah.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan menyebutkan, jika saat ini jumlah masyarakat miskin ekstrem sebanyak 371 KK atau 1.108 orang dan telah dibagi tuntas kepada para prang tua asuh termasuk Bupati dan Wabup Gowa, serta SKPD untuk dilakukan intervensi sesuai dengan indikator dari miskin elstrem itu sendiri.
“Pemkab Gowa telah menetapkan Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2025-2030, salah satunya adalah Program Gowa Sejahtera (Gowa Masunggu) yaitu Maju dengan Zero Masyarakat Miskin untuk Semua, dengan target Keluarga Miskin Ekstrem Tertangani 100 persen sampai dengan 30 Mei 2025, salah satunya mendorong SKPD melakukan pendampingan sebagai Orang Tua Asuh (OTA) kepada Keluarga Miskin Ekstrem tersebut,” tutupnya. (**)