Menurutnya, ekspektasi masyarakat terhadap Polri saat ini semakin tinggi, seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi yang membuat masyarakat semakin kritis.
“Kita tidak bisa lagi bekerja secara biasa-biasa saja. Kita dituntut terus melakukan perubahan, perbaikan, dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa anggota Polri harus responsif terhadap berbagai keluhan masyarakat, peka terhadap dinamika sosial, serta mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan media sosial.
Melalui program Transformasi Polri yang Presisi, kata AKBP Dedi, institusi kepolisian didorong untuk memperkuat kapasitas kelembagaan, meningkatkan profesionalisme, serta membangun budaya kerja yang bersih, jujur, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Lebih lanjut, ia mengimbau seluruh anggota Polri untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menjalin sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen bangsa.