“Di sisi lain, ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi. Meski begitu, kami berkomitmen mencari solusi terbaik melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan, sambil tetap menjalankan kewajiban sesuai aturan yang berlaku,” lanjut Trisakti.
Dalam kurun waktu 2020–2024, MDA telah menyumbang Rp 290 miliar kepada penerimaan negara, mendekati target Rp 295 miliar. Selain itu, perusahaan juga telah mengucurkan Rp 23 miliar untuk program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) dari total rencana Rp 54,6 miliar.
Salah satu program terbaru yang diluncurkan adalah penyediaan makanan bergizi gratis bagi siswa SD di sekitar wilayah tambang. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat di lingkar tambang.
Baca Program Bantuan Keuangan Khusus Sulsel Dorong Penanganan Stunting di Luwu.
“MDA akan terus memperkuat inisiatif di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, serta pembangunan infrastruktur, sebagai wujud nyata tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat,” tambah Trisakti.