أَفَلاَ يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللّهِ
“Maka apakah mereka tidak mentadabburkan Al Qur’an? Kalau kiranya Al Qur’an itu turun dari sisi selain Allah tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak didalamnya”. (QS.An Nisaa’: 82)
Diriwayatkan sejumlah hadits dan atsar Salaf. Antara lain, diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sabdanya:
– اُتْلُوْ الْقُرْآنَ وَابْكُوْ فَإِنْ لَمْ تَبْكُوا فَتَبَاكَوْا – رواه
“Bacalah Al Qur’an dan menangislah. Jika kamu tidak menangis, maka usahakanlah supaya menangis (karena ayat yang kamu baca)”. (HR. Ibnu Majah)
Belajarlah untuk tidak sekedar mencapai banyaknya target bacaan, namun miskin hikmah dan pelajaran yang didapat. Ya, membaca al Quran mendapat pahala, namun apakah dengan sekedar membaca kita akan mendapatkan petunjuk untuk mengarungi kehidupan..?
Baca satu ayat, lalu baca artinya (bila belum bisa bahasa arab), renungkan makna yang terkandung di dalamnya, resapi keindahan bahasanya, dan ambil pelajaran darinya.