Selain itu, massa juga meminta agar mencopot aparatur ATR/BPN yang sengaja menutup informasi, berupa peta global dengan cakupan letak bidang, jumlah dan luas bidangnya serta nama-nama penerima pembayaran pembebasan lahan dampak pembangunan Bendungan tersebut.
Massa kemudian melanjutkan aksi unjukrasa di Gedung DPRD Kabupaten Wajo Jl Rusa Sengkang. Pengunjukrasa diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Wajo H Andi Muh.Alauddin Palaguna.
Hadir juga Arga Prasetya Ashar (PKS), Mustarin (PKB), Asri Jaya A Latief (Demokrat) dan H Ambo Mappasessu (Hanura).(ic/ikh)