LUWU – Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Luwu H. Andi Muhammad Arham Basmin Mattayang, seriusi soal meningkatnya angka Covid-19 pasca Lebaran Idul Fitri.
Diuraikan Arham, faktor utama penyebab terjadinya lonjakan kasus karena adanya interaksi sosial yang masif dan pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) saat libur lebaran.
“Kita harus jujur untuk mengatakan ada interaksi sosial yang tinggi ditambah tidak disiplinnya kita menjalankan protokol kesehatan,” kata Arham, Kamis (17/7/2021).
Dari kasus tersebut, dirinya mengimbau kepada seluruh pengurus Masjid se Kabupaten Luwu untuk meningkatkan disiplin dengan mematuhi segala bentuk aturan Prokes.
“Jelas, ini sangat memprihatinkan dengan melihat data perkembangan kasus. Tentu kita harus waspada dengan angka lonjakannya,” ungkap Arham.
Sebagai langkah antisipasi, dirinya menyarankan agar tetap waspada. Jika perlu kenali jamaah dan tetap memasang sarana cuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker saat Salat berjamaah.
“Kepada kerabat dan keluarga di desa-desa agar tidak menerima tamu dulu dari Jawa ini mengalami lonjakan kasus yang cukup pesat,” tegas Arham.