LUWU UTARA– Kesulitan dialami oleh para pemerhati/pekerja seni dan budaya yang ada di Tana Luwu, kerap terbentur dengan hal anggaran, bahkan panitia nyaris tidak mendapatkan dana dalam proses melaksanakan kegiatan sebagai upaya pelestarian warisan budaya tak benda, yakni bahasa daerah, melalui karya seni seperti memperlombakan lagu-lagu daerah.
Namun meski demikian, panitia pelaksana tak kehilangan akal, banyak hal yang dipikirkan, baik dari kalangan mahasiswa/pemuda yang tergabung dalam Panitia Pelaksana Folk Song Singing Competition, yang akan dilaksanakan secara random di tiga kabupaten, yaitu kabupaten Luwu, Luwu Timur dan Luwu Utara pada tanggal 4 sampai dengan tanggal 9 Desember 2021.
Satu dari solusi yang mereka dapatkan oleh panitia pelaksana Folk Song Singing Competition, yakni mengadakan pagelaran seni untuk mengisi bazar, tentunya sangat di harapkan dapat membantu mencukupkan anggaran kegiatan pelestarian budaya lokal (bahasa) melalui karya kreatif seni lagu-lagu daerah.