BULUKUMBA — Rama bocah berusia delapan tahun, asal Borong Paoe yang dikabarkan hilang di sekitar sungai Bialo, Dusun Cabalu, Desa Paenre Lompoe, Kecamatan Gantarang, pukul 15.00 Wita, Rabu, (20/4/22) sore, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.
Upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan sejak dua hari lamanya, tidak sia-sa. Sekira pukul 17.15 Wita, Kamis, 21 April 2022, berhasil menemukan korban di dasar sungai, dan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Komandan regu (Danru) satu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD Kabupaten Bulukumba, Muh. Dani Asdar mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh penyelam asal Desa Tanaberu.
“Pertama kali korban ditemukan oleh penyelam asal Desa Tanaberu, Kecamatan Bontobahari, dan tercatat sebagai anggota Tim SAR gabungan,” ungkap Muh. Dani Asdar.
Korban yang telah berhasil ditemukan, disambut histeris keluarganya, mewarnai detik-detik evakuasi jasad Rama bocah delapan tahun tersebut, yang langsung dimasukkan ke kantong jenazah.
Usai dilakukan evakuasi, Tim SAR gabungan, dari unsur Badan SAR Nasional (Basarnas), SAR Bulukumba, TRC BPBD Bulukumba, SAR UNM, Sahabat Pre-Dive, dan Panrita Rescue, secara bersama-sama mengantar jenazah Rama, bocah delapan tahun itu, dengan menggunakan ambulans, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka, untuk dimakamkan.