KATASATU.co.id — Digagalkannya penyelundupan 270 tabung gas elpiji 3 kg subsidi Pemerintah oleh Polres Palopo diapresiasi berbagai pihak.
Salah satunya, Ketua YLKI Tana Luwu, Suparni Sampetan, dimana Polres Palopo sangat sigap dalam merespon keresahan masyarakat.
” Penyelundupan itu sebagai bukti adanya oknum yang bermain di tengah kesusahan masyarakat,” ujar Suparni Sampetan
Suparni Sampetan juga berharap Polres Palopo mempertemukan stakeholder untuk membahas persoalan kelangkaan tabung elpiji 3 Kg.
“Kami mengapresiasi Polres Palopo gerak cepat untuk menjawab keresahan masyarakat terkait kelangkaan Elpiji,” kata Suparni.
” Kami meminta agar aparat kepolisian segera mempertemukan stackholder membahas persoalan ini untuk mencarikan solusi, termasuk Pertamina dan memperjelas apa masalah sehingga terjadi kelangkaan Elpiji,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin akan melakukan komunikasi kepada pihak yang berwenang penyaluran tabung gas 3 kg itu.
Polres Palopo juga akan melakukan penyelidikan terhadap oknum-oknum yang sengaja menimbun tabung untuk dijual ke luar daerah.
