Perobohan Jembatan di Jalan Belimbing Menuai Kritik Dari Warga Setempat

Kondisi jembatan di Jalan Belimbing, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, usai dirobohkan. Sabtu 30 Maret 2024. Foto : Ist

KATASATU.co.id – Dini pagi hari warga Jalan Belimbing memadati jembatan di depan Masjid Al-Fatah, Jalan KH. Abd. Kadir Daud, ex Jalan belimbing, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu 30 Maret 2024.

Kejadian tersebut dipicu karena adanya mobil excavator yang tiba-tiba merobohkan jembatan tersebut.

Menurut warga sekitar, perobohan jembatan itu merupakan langkah pemerintah dalam menanggulangi bencana banjir yang melanda wilayah tersebut.

“Saya selaku masyarakat Jalan Belimbing agak menyayangkan dan prihatin atas langkah yang diambil oleh pemerintah dalam mengambil tindakan yang sepihak ini tanpa adanya konfirmasi ke kami,” ujar warga setempat berinisial AF.

Lebih lanjut, AF mengungkapkan bahwa ia kecewa akibat perobohan jembatan tersebut, yang merupakan salah satu titik vital saluran air ketika banjir.

“Maka dari itu kebanyakan warga khawatir apabila air dari sungai meluap lagi yang mana hal itu berpotensi membuat debit air lebih tinggi memasuki rumah warga,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

“Serta satu hal lagi yang sangat kami sayangkan, katanya perobohan jembatan ini terjadi karena miss komunikasi,” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *