MAKASSAR | KATASATU.co.id – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Drs. Jufri Rahman, bersama Kasatpol PP Provinsi Sulsel dan Pj. Wali Kota Palopo H. Firmanza DP, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia terkait dengan beberapa daerah yang akan melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Rapat tersebut dilakukan secara virtual di Ruang Kerja Pemerintah Provinsi Sulsel, Jumat, 21 Maret 2025.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, pada kesempatan itu menyampaikan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) karena pelaksanaan Pilkada ini belum sepenuhnya selesai.
“ Keamanan perlu ditingkatkan, terutama di daerah-daerah yang rawan konflik,” ajar H. Muhammad Tito Karnavian
Selain masalah keamanan, Menteri Tito juga menyoroti masalah efisiensi anggaran. Ia meminta KPU dan Bawaslu untuk lebih efisien dalam penggunaan anggaran terkait PSU.
“Terkait dengan PSU, pelaksanaannya harus dilakukan pada hari libur. Namun, untuk PSU yang hanya dilaksanakan di beberapa TPS, tidak perlu diliburkan. Jika PSU dilakukan secara keseluruhan, maka hari tersebut harus diliburkan,” jelasnya.