PALOPO – KATASATU.co.id – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardikmas) 2 Mei setiap tahunnya, biasanya diperingati dengan berbagai kegiatan karya pendidikan ataupun lomba mengasah kemampuan anak didik, seperti mengadakan kegiatan seminar, lomba debat dan upacara bendera.
Namun berbeda dengan anak didik, dan tenaga pengajar di SDN 58 Tandung Salukairi, Kelurahan Peta, Kota Palopo Sulawesi Selatan (Sulsel), hari ini Jumat 2 Mei 2025, yang terpaksa menghentikan proses belajar mengajar karena kondisi tidak memungkinkan untuk dilanjutkan, dikarenakan harus membersihkan, mengeluarkan air bercampur lumpur dari ruangan kelas.
Guru bersama murid, mau tidak mau harus kerja bakti, membersihkan sisa air dan lumpur, yang ada di dalam kelas, sekitaran sekolah mulai dari teras sampai ruang sekolah, akibat curah hujan yang deras sehingga air dari pegunungan masuk ke dalam ruang kelas, dan di sejumlah area sekolah.
Terkai kondisi tersebut, salah satu tenaga pengajar yang diketahui bernama Nurseha A.Kaso Morang, kepada tim liputan katasatu.co.id melalui aplikasi pesan WhatsApp menyebutkan, harapan akan adanya perhatian dari Dinas Pendidikan Kota Palopo untuk membuat saluran air atau parit telah disampaikan sejak tahun 2024.