PALOPO | KATASATU.co.id – Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kian diperkuat. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Tim Pusat Strategi Kebijakan Kementerian Hukum dan HAM RI yang melakukan monitoring, sosialisasi, serta inventarisasi permasalahan dalam pelaksanaan Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) dan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP) di Lapas Palopo, Selasa (25 Juli 2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan publik sekaligus memperkuat nilai-nilai integritas di lingkungan pemasyarakatan, sebagai wujud nyata dukungan terhadap reformasi birokrasi.
Tak hanya melakukan sosialisasi dan pengumpulan data lapangan, tim pusat juga melakukan pengecekan langsung terhadap berbagai fasilitas layanan publik yang tersedia di Lapas Palopo. Fasilitas yang ditinjau meliputi Ruang Ramah Anak, Ruang Laktasi, hingga Wartelsuspas (Wartel Khusus Pemasyarakatan).
Pemeriksaan tersebut bertujuan memastikan seluruh sarana dan prasarana mendukung pelayanan prima yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak warga binaan dan pengunjung.
Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Erwan Prasetyo, menyambut positif kunjungan dan pendampingan yang dilakukan tim pusat.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen kami dalam mewujudkan pelayanan yang bebas dari praktik korupsi dan semakin dekat dengan masyarakat. Kami siap melangkah menuju WBBM dengan transparansi dan akuntabilitas,” ujar Erwan.
Dengan berbagai langkah konkret yang telah dan tengah dilakukan, Lapas Palopo menegaskan keseriusannya untuk menjadi satuan kerja yang menjunjung tinggi integritas serta memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan humanis.