HEADLINE NEWS

Pesut Mahakam Terancam Punah, Pemerintah Jangan Tinggal Diam!

×

Pesut Mahakam Terancam Punah, Pemerintah Jangan Tinggal Diam!

Sebarkan artikel ini
Pesut Mahakam (dok: yayasan RASI)
Pesut Mahakam (dok: yayasan RASI)

KALTIM — Kondisi pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) kian mengkhawatirkan setelah masuk kategori critically endangered dalam daftar merah IUCN serta terdaftar di Appendix I CITES.

Menghadapi ancaman kepunahan yang semakin nyata, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menekankan perlunya gerakan penyelamatan cepat melalui kolaborasi lintas sektor.

Mamalia endemik yang hanya hidup di Sungai Mahakam ini, kini menghadapi tekanan besar akibat aktivitas manusia, khususnya kapal tongkang yang lalu lalang di sungai Mahakam.

Untuk merumuskan langkah konkret, KLHK mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.

“Pesut Mahakam adalah ikon penting biodiversitas Kalimantan. Satwa ini hanya ditemukan di Sungai Mahakam dan saat ini berada di ambang kepunahan,” ujar Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati KLHK, Inge Retnowati.

Inge menjelaskan, status pesut yang sudah masuk kategori critically endangered dalam daftar IUCN serta tercatat di Appendix I CITES menjadikan langkah konservasi sebagai kewajiban mendesak.

Data Yayasan RASI tahun 2024 menunjukkan populasi pesut Mahakam hanya tersisa sekitar 60 ekor. Ancaman utama datang dari jaring insang yang menyumbang 67 persen kasus kematian.

Selain itu, pesut juga kerap terperangkap alat tangkap ikan, lalu lintas sungai yang padat juga membuat pesut sering tertabrak tongkang.

“Bukan hanya itu, pencemaran limbah pertambangan, perkebunan, dan rumah tangga di danau maupun sungai Mahakam juga memberi tekanan besar,” jelas Inge.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *