DAERAHHEADLINE NEWS

Mangkrak dan Rusak, RKM Bontang Jadi Sorotan DPRD

×

Mangkrak dan Rusak, RKM Bontang Jadi Sorotan DPRD

Sebarkan artikel ini
Gedung Rumah Kreasi Milenial (RKM) Kota Bontang hingga kini belum berfungsi sejak diresmikan pada Februari 2025 lalu

BONTANG — Gedung Rumah Kreasi Milenial (RKM) Kota Bontang hingga kini belum berfungsi sejak diresmikan pada Februari 2025 lalu. Tak hanya mangkrak, bangunan senilai Rp4,9 miliar itu juga mulai mengalami kerusakan.

Pantauan di lapangan saat inspeksi mendadak (sidak) oleh DPRD Bontang di kawasan HOP, Kelurahan Satimpo, pada Senin (27/10/2025) menunjukkan kondisi memprihatinkan.
Plafon bangunan berlubang, lantai terkelupas, rumput liar tumbuh di sekitar area, bahkan sebagian ruangan dijadikan tempat penyimpanan material proyek lapangan mini soccer.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang, Edy Prabowo, mengakui gedung memang belum terawat karena belum digunakan.

“Karena sudah lama tidak ditempati, jadi kurang terawat,” jelas Edy saat dikonfirmasi pada Kamis (30/10/2025).

Ia menambahkan, pihaknya telah membersihkan ruangan dan memastikan area RKM tidak lagi dijadikan gudang penyimpanan. Selain itu, PUPR juga berencana memperbaiki beberapa bagian yang rusak, seperti mengecat ulang tangga dan memperbaiki bagian bangunan yang terkelupas.

“Targetnya akhir Desember semua sudah selesai, termasuk perbaikan minor,” ujar Bowo, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispopar-ekraf) Bontang, Rita Atin Widiarti, menyampaikan bahwa hingga kini pihaknya belum melakukan serah terima gedung dari PUPR.

Rita mengungkapkan, Dispopar bersama PUPR sempat melakukan pengecekan pada Mei 2025 sebelum rencana serah terima. Namun hasilnya, gedung masih belum memiliki aliran listrik dan sambungan air PDAM, sehingga Dispopar menolak menerima fasilitas tersebut.

Menanggapi hal itu, Edy Prabowo memastikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan PDAM dan melakukan pengukuran aliran air pada Selasa (28/10/2025).
Sedangkan untuk listrik, pihaknya masih menunggu jadwal pemasangan dari tim PLN Bontang.

“Kami belum tahu pasti kapan penyambungan listrik selesai, karena masih menunggu jadwal dari PLN,” ucapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, juga menanggapi persoalan RKM tersebut. Ia mengaku belum meninjau langsung kondisi gedung karena proses serah terima memang belum dilakukan.

“Belum serah terima juga,” kata Neni kepada awak media, Rabu (29/10/2025) di Lang-Lang.

Neni menambahkan, ke depan kemungkinan nama dan fungsi gedung akan disesuaikan agar tidak hanya untuk kalangan milenial, tetapi juga dapat digunakan oleh generasi Z.

“Nanti kita bahas bersama. Insyaallah semuanya akan dibenahi,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *