SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, mengingatkan agar seluruh program penanganan banjir di Samarinda tidak dikerjakan setengah langkah. Ia menyebut, berbagai proyek besar yang sedang berjalan akan kehilangan manfaat jika pemerintah tidak menyiapkan pembiayaan dan tahapan jangka panjang yang konsisten.
Subandi menilai pembangunan folder pengendali banjir di kawasan Sungai Siring, Samarinda Utara, adalah contoh program yang harus dijaga keberlanjutannya. Proyek seluas 60 hektare itu diproyeksikan menjadi penahan limpasan air dari hulu Sungai Karang Mumus (SKM) sebelum masuk kawasan padat penduduk.
“Folder itu akan menjadi penyangga utama. Kalau berhenti di tengah jalan, limpasan dari hulu tetap akan langsung turun ke kota,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).

















