Lanjut menurut Wahyu, permasalahan pupuk bersubsidi yang selama ini terjadi bukanlah murni disebabkan oleh kelangkaan, melainkan oleh alokasi kuota pupuk yang terbatas untuk Kabupaten Luwu.
“Ini bukan soal kelangkaan pupuk, tapi kuota untuk Luwu memang terbatas. Namun, kami yakin jika Agussalim terpilih sebagai Bupati, kebijakan pupuk gratis sangat mungkin diwujudkan dengan mengalokasikan anggaran dari APBD,” ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan, meskipun anggaran daerah mungkin terbebani, solusi lain bisa dilakukan dengan melobi dana dari pemerintah pusat. Ia optimistis hal ini akan mudah dilakukan, terutama karena Partai Gerindra, yang mengusung Agussalim, merupakan partai besutan Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang akan segera dilantik.
“Dengan dukungan dari pusat, khususnya dari partai, Gerindra, yang dipimpin Prabowo, peluang untuk mendapatkan tambahan dana dari pemerintah pusat sangat besar. Jadi, ketika Agussalim memimpin, kebijakan ini bisa diterapkan demi kesejahteraan petani dan masyarakat Luwu,” jelasnya.