“Agar berjalan dengan tertib, pengawalan unras oleh AMPU ini, kita turunkan personel gabungan, dengan melibatkan 60 personel Polres Enrekang, 20 personel TNI Kodim 1419 Enrekang dan 30 personel Satpol PP Pemerintah Kabupaten Enrekang,” kata AKP Antonius Tutleta.
Aksi unras ini sempat terjadi ketegangan antara aparat Kepolisian dengan peserta demonstran, yang akan membakar ban bekas sebagai bentuk penolakan kepada pemerintah, namun pihak aparat kepolisian, dengan sigap melakukan upaya pendekatan, sehingga dapat meredam luapan kecewa warga, hingga aksi unjuk rasa kembali berjalan tertib dan kondusif.
Aksi unjuk rasa kali ini berlansung dengan kondusif, meski sempat terjadi ketegangan, namun hal tersebut masih dalam keadaan wajar, dan dapat ditangani dengan baik, dan aksi unras kembali berjalan tertib, dan berakhir dengan situasi yang kondusif,” tutup Kabag Ops Enrekang AKP Antonius Tutleta. (**)