Dalam meninjau jembatan, Wabup menyampaikan bahwa ada tujuh jembatan di kabupaten Bone yang mengalami kerusakan dimana hal ini perlu bantuan dari pusat dalam hal ini BNPB.
Lanjut Wabup, mengimbau masyarakat untuk bersabar dan memanfaatkan jalur alternatif selama proses perbaikan berlangsung.Ia menegaskan bahwa insiden ini murni musibah dan tidak ada unsur kelalaian manusia.
“Ini murni musibah. Kami harap ke depan sinergi antara eksekutif dan legislatif semakin kuat. Akses ini vital, terutama untuk distribusi logistik,” pungkasnya.
Kepala Desa Tanah tengnga, Andi Mulkaidah, S.Pd., akibat terputusnya jembatan, aktivitas warga di seberang sungai menjadi sangat terganggu.
Untuk sementara waktu, mereka harus menunggu air surut agar bisa menyeberang atau memutar jauh melalui Desa Panyili. “Kami tidak punya pilihan lain, ini musibah yang datang secara tiba-tiba,” Pungkasnya.