Mayjen Totok mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal dalam langkah mengamankan pesta demokrasi rakyat disetiap tahapan Pemilu 2024 mendatang, salah satunya dengan menyiapkan organisasi personel maupun materil dan membuat posko pengamanan Pemilu 2024.
” Saat ini di jajaran TNI telah berkali-kali ditekankan masalah netralitas TNI, baik dari Panglima TNI, Kasad maupun Pangdam Hasanuddin sendiri, dimana dalam Pemilu ini TNI harus bersikap netral dan tidak memihak kepada siapapun, hanya fokus dalam hal pengamanan dan keamanan,”
Jenderal bintang dua abituren Akmil 1989 berharap, agar tidak ada pihak yang menarik TNI ke ranah politik, dan senantiasa menguatkan sinergitas semua stakeholders dan komponen masyarakat di wilayah, dengan meningkatakan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi guna mengeliminir kerawanan, dan juga bersama-sama menjaga netralitas, serta persatuan dan kesatuan untuk NKRI.
“Jangan lupakan komitmen dan kebersamaan guna mewujudkan Pemilu yang betul-betul menjadi “Pesta Demokrasi Rakyat” untuk memilih pemimpin-pemimpin yang tepat untuk masyarakat ke depan,” harapnya.