“Untuk bulan Desember, pertama kalinya dalam sejarah Sulsel bisa di bawah rata-rata Nasional diangka 2,71,” tambahnya.
Sementara, pada saat hari raya Natal dan tahun baru (Nataru) inflasi juga bisa dikendalikan di angka 2,81 persen.
“Di awal tahun ini Alhamdulillah juga bisa kita kendalikan,bahkan Sulsel mendapatkan apresiasi secara khusus dari Gubernur Bank Indonesia,” ungkap Bahtiar kepada wartawan.
“Kita masuk 10 terbaik, dan dari Kemendagri kita masuk dalam kuadran ke-3. Kuadran ketiga adalah daerah-daerah yang mampu menjaga inflasi dibawah 3 persen,” jelasnya.
“Itu artinya apa, Jadi ada 21 bahan pokok yang mempengaruhi inflasi. Kalau (laju inflasi) berada diantara (poin) 2 dan 3 (laju inflasi), mengartikan bahwa jumlah barang-barang semuanya ada dan mencukupi,” tambahnya.