“Jadi saya berharap dalam kegiatan ini semua penggiat anti Narkoba dikalangan Dunia Pendidikan, dapat mengevaluasi berbagai program yang telah dilaksanakan apakah menambah kerjasama lintas dengan pihak-pihak yang mempunyai bidang kerja pencegahan Narkoba, atau strategi-strategi penyampaian pesan, yang perlu diperbaiki, dan disempurnakan,“ tambahnya.
“Saya mendorong bersinergi dengan BNN Kota Palopo stakeholder lainya, sebagai langkah strategis awal mencegah peredaran gelap narkoba di kalangan dunia pendidikan, perlu dipertimbangkan, apakah perlu ada aturan aturan tambahan, agar pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba, dapat berjalan lebih efektif, dan secara langsung mampu membetengi peserta didik, di berbagai jenjang, dari TK, hingga Perguruan Tinggi, agar tidak terjebak dalam tindakan melanggar hukum, dan terhindar dari dampak negatif , utamanya kesehatan fisik dan mental generasi kita,” urainya bernada pesan dan sekaligus harapan.
Turut hadir perwakilan Universitas Muhammadiyah Palopo, perwakilan Bhakti Pertiwi Luwu Raya, perwakilan Amik Ibnu Khaldun Palopo, para kepala sekolah SMPN, MTSN, SMKN, serta para tamu undangan lainnya. (*)