Asosiasi Petani Lada Loeha Raya Kembali Berseteru Dengan PT Vale Indonesia

Pohon lada milik Asosiasi Petani Lada Loeha Raya kembali berseteru dengan PT Vale Indonesia, di Loeha Raya, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Selasa 07 Mei 2024. Foto : Arisal

Selain itu, Tokoh Masyarakat, Ali Kamri mengungkapkan jika aktivitas perusahaan itu dengan jelas menyadarkan kami tentang bagaimana dampak yang ditimbulkan dari aktivitas tambang di kemudian hari.

“Peran PT. Vale Indonesia dalam dunia pendidikan membuat saya curiga. Kami merasa seakan diadu dengan tenaga pendidik dan anak didik. Kami kehilangan kepercayaan pada PT Vale. Dalam konteks pendidikan, partisipasi dinas pendidikan seharusnya diutamakan, bukan keterlibatan perusahaan yang dikenal sebagai perusak lingkungan,” ungkapnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa Asosiasi Petani Lada Loeha Raya mengambil sikap dalam memperjuangkan hak-hak kami dan menyuarakan keprihatinan kami terhadap dampak negatif yang akan ditimbulkan dari kegiatan aktivitas PT. Vale Indonesia.

“Masyarakat menegaskan pentingnya memprioritaskan kesejahteraan dan keberlanjutan lingkungan serta mempertimbangkan aspirasi dan kebutuhan lokal dalam setiap kegiatan yang berdampak pada wilayah mereka,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *