“Saya selalu menyampaikan kepada semua petugas kesehatan di RSUD Lamaddukkelleng. Utamakan pelayanan, belakangan administrasi, dan anggota yang bertugas pada waktu itu sudah diberi surat peringatan, kalau mengulangi akan dikeluarkan,”tegasnya.
Aspirator H.Rukman Nawawi, secara tegas meminta agar petugas kesehatan yang bertugas pada saat ada pasien hamil yang terpaksa harus pulang balik Puskesmas dan RSUD Lamaddukelleng berujung anak dalam kandungan meninggal, agar dimuatasi semuanya.
“Saya minta direktur rumah sakit Lamaddukkelleng Sengkang agar memutasi semua anggotanya yang bertugas pada saat itu, saya ada semua fotonya, karena ulahnya melakukan pembiaran atau kebijakan diharuskan pulang balik, anak kembar dari Hamzah meninggal dalam kandungan,” katanya.
Ketua PWI wajo itu juga mengatakan selaku Pimpinan Hamzah di Media Sinergi, berharap oknum tidak perlu dipecat, cukup dipindahkan saja, karena ternyata banyak Hamzah-Hamzah yang lain pernah mengalami

















