Kecamatan Rampi sendiri memiliki 6 Desa. Dimana pada hal keamanan, sudah terpenuhi. Sebab personel yang ditugaskan diwilayah tersebut, juga sebanyak 6 orang Babinsa.
Danramil 1403-11 Masamba menerangkan jika personel yang ditugaskan di Kecamatan Rampi, dilakukan secara bergantian dengan swtiap pertukaran dilakukan ssbanyak 2 orang.
“Mengingat jaraknya sangat jauh dan melintasi medan bervariasi, seperti pendakian, penurun, lumpur, debu, jalan setapak, hingga ancaman binatang buas, maka kami berinisiatif untuk melakukan satu kali pergantian, sebanyak 2 orang,” pungkasnya.
Sementara itu, Danpos Rampi Pelda Muh.Ikbal mengungkapkan Kecamatan Rampi merupakan 1 dari 3 wilayah di Kabupaten Luwu Utara yang masuk wilayah terpencil, terisolir, rawan bencana dan rawan konflik, yang dapat dijangkau hanya melalui jalur darat dan udara.
“Jika kita menggunakan jasa penerbangan dengan pesawat kecil berkapasitas 12 orang, kami harus mengeluarkan uang ± RP. 500.000/orang dengan waktu tempu 15 s.d 20 menit, hal ini sangat membebani para prajurit khususnya Babinsa yang bertugas di wilayah tersebut,” ungkapnya.